Man, gw benci banget ama IE akhr2 ini..
Entah napa, IE lg sering down belakangan ini..
Gw jd gak bisa nge-post atau ngapa2in dgn Internet Explorer..
Tp herannya, klw pake Mozilla agak sdkt lbh cepat. Kok bisa ya?
Secara gw gaptek gitu lhoo, gw jd gak tahu apa2 soal perkembangan atau jatuh bangunnya perang search engine kyk gini..
Tapi klw gw pikir2 dan klw kita uraikan kembali, sebenarnya kita udah terlalu dalam "mencintai" yg namanya Internet. Segala sesuatu di dunia ini kyk nya pasti berkaitan dgn Internet, entah itu secara langsung atau tidak langsung. Membuat film, pidato kepresidenan, sampe pemujaan pada agama pun bisa disediakan oleh Internet. Shg orang2 bilang, "Apa sih yg gak ada di Internet?"
Man, gw ngebayangin klw kita ini terlalu over pada satu hal ini. Sejak pengembangan yg dilakukan Microsoft, kemudian bertambahnya search engine yg mengesplor seluruh informasi, kita menjadi budak teknologi. Kita gak bisa hidup tanpa Internet, bekerja dgn Internet, beli makanan lewat Internet, nonton film lewat Internet, dan lain2. Kita merasa hidup dalam 2 dunia, dunia nyata dan dunia maya. Di dunia nyata, kita mengalami berbagai tekanan emosi yg berbeda dan itu benar2 menyentuh kita scr fisik maupun mental, sementara di dunia maya, kita bisa memilih kehidupan seperti apa. Contohnya, seorang pendiam yg jarang bergaul, gak punya pacar, sedikit berteman(itupun 1-2 orang) tapi begitu dia memasuki dunia maya, dia menjadi orang lain. Dia ikut friendster, myspace dan berbagai situs persahabatan lainnya, dia membuat kepribadian palsu untukmenambah teman, dia berpura-pura menjadi orang lain! Internet menyediakan segalanya, bahkan untuk mengubah dirimu! Itu hal yg sangat luar biasa, dan ironisnya, Internet adlh sumber informasi dunia. Jadi bukan hanya memberi informasi, Internet juga bisa memanipulasi informasi.
Namun bagaimanapun juga, kehidupan maya spt itu gak akan bertahan lama. Segila-gilanya seseorang, pasti akan ada keinginan untuk kembali ke dunia nyata. Mau tidak mau, ia harus bergaul dgn org2 di sekitarnya, karena secara tidak langsung, ia sudah ada dalam suatu ikatan entah itu persahbatan, kekeluargaan, atau sekedar tetangga-an. Dan mau tidak mau, ia harus mengakhiri kehidupan ganda spt itu.
Ini bukan masalah yg sepele. Memang dgn adanya Internet, informasi menjadi lebih mudah didapat dan gw pribadi pun berterimakasih untuk itu. Tapi ada yg gak berpikir ttg jaman dahulu, tahun '60-an, saat komputer masih berupa mesin tik atau kalkulator tangan? Saat itu, era teknologi masih baru dimulai, namun masih memiliki 'batas'. Teknologi dipakai untuk membantu manusia, membantu mereka bekerja, dan itu terjadi di mana-mana dan membuat suatu fenomena teknologi pertama. Bagaimana klw ternyata perkembangan teknologi ternyata bisa menjadi senjata makan tuan bagi kita?
Gw bisa ngepost begini juga krn teknologi. Gw bisa nonton film krn teknologi. Gw bhkn bisa mencintai seseorang(mengagumi) krn teknologi. SEANDAINYA TEKNOLOGI GAK ADA, BISAKAH GW HIDUP?
Pertanyaan gamblang. Tapi sulit dijawab. Bukan karena jawaban sulit ditemukan, tapi konsekuensi di balik jwbn itu sendiri. Maukah kita mempertanggungjawabkannya?
Jujur aja, gw gak berani menjawab. Gw mgkn orang paling bodoh sedunia, tapi setidaknya gw masih ingin hidup. Gw bukan membela teknologi, man, banyak kejahatan di luar sana yg bersumber dr teknologi. Gw gak senaif itu. Tapi kapankah ada yg berani menjawab?
Entah napa, IE lg sering down belakangan ini..
Gw jd gak bisa nge-post atau ngapa2in dgn Internet Explorer..
Tp herannya, klw pake Mozilla agak sdkt lbh cepat. Kok bisa ya?
Secara gw gaptek gitu lhoo, gw jd gak tahu apa2 soal perkembangan atau jatuh bangunnya perang search engine kyk gini..
Tapi klw gw pikir2 dan klw kita uraikan kembali, sebenarnya kita udah terlalu dalam "mencintai" yg namanya Internet. Segala sesuatu di dunia ini kyk nya pasti berkaitan dgn Internet, entah itu secara langsung atau tidak langsung. Membuat film, pidato kepresidenan, sampe pemujaan pada agama pun bisa disediakan oleh Internet. Shg orang2 bilang, "Apa sih yg gak ada di Internet?"
Man, gw ngebayangin klw kita ini terlalu over pada satu hal ini. Sejak pengembangan yg dilakukan Microsoft, kemudian bertambahnya search engine yg mengesplor seluruh informasi, kita menjadi budak teknologi. Kita gak bisa hidup tanpa Internet, bekerja dgn Internet, beli makanan lewat Internet, nonton film lewat Internet, dan lain2. Kita merasa hidup dalam 2 dunia, dunia nyata dan dunia maya. Di dunia nyata, kita mengalami berbagai tekanan emosi yg berbeda dan itu benar2 menyentuh kita scr fisik maupun mental, sementara di dunia maya, kita bisa memilih kehidupan seperti apa. Contohnya, seorang pendiam yg jarang bergaul, gak punya pacar, sedikit berteman(itupun 1-2 orang) tapi begitu dia memasuki dunia maya, dia menjadi orang lain. Dia ikut friendster, myspace dan berbagai situs persahabatan lainnya, dia membuat kepribadian palsu untukmenambah teman, dia berpura-pura menjadi orang lain! Internet menyediakan segalanya, bahkan untuk mengubah dirimu! Itu hal yg sangat luar biasa, dan ironisnya, Internet adlh sumber informasi dunia. Jadi bukan hanya memberi informasi, Internet juga bisa memanipulasi informasi.
Namun bagaimanapun juga, kehidupan maya spt itu gak akan bertahan lama. Segila-gilanya seseorang, pasti akan ada keinginan untuk kembali ke dunia nyata. Mau tidak mau, ia harus bergaul dgn org2 di sekitarnya, karena secara tidak langsung, ia sudah ada dalam suatu ikatan entah itu persahbatan, kekeluargaan, atau sekedar tetangga-an. Dan mau tidak mau, ia harus mengakhiri kehidupan ganda spt itu.
Ini bukan masalah yg sepele. Memang dgn adanya Internet, informasi menjadi lebih mudah didapat dan gw pribadi pun berterimakasih untuk itu. Tapi ada yg gak berpikir ttg jaman dahulu, tahun '60-an, saat komputer masih berupa mesin tik atau kalkulator tangan? Saat itu, era teknologi masih baru dimulai, namun masih memiliki 'batas'. Teknologi dipakai untuk membantu manusia, membantu mereka bekerja, dan itu terjadi di mana-mana dan membuat suatu fenomena teknologi pertama. Bagaimana klw ternyata perkembangan teknologi ternyata bisa menjadi senjata makan tuan bagi kita?
Gw bisa ngepost begini juga krn teknologi. Gw bisa nonton film krn teknologi. Gw bhkn bisa mencintai seseorang(mengagumi) krn teknologi. SEANDAINYA TEKNOLOGI GAK ADA, BISAKAH GW HIDUP?
Pertanyaan gamblang. Tapi sulit dijawab. Bukan karena jawaban sulit ditemukan, tapi konsekuensi di balik jwbn itu sendiri. Maukah kita mempertanggungjawabkannya?
Jujur aja, gw gak berani menjawab. Gw mgkn orang paling bodoh sedunia, tapi setidaknya gw masih ingin hidup. Gw bukan membela teknologi, man, banyak kejahatan di luar sana yg bersumber dr teknologi. Gw gak senaif itu. Tapi kapankah ada yg berani menjawab?
No comments:
Post a Comment