Huuaaaaah!!
Lama banget gw gak isi blog gw!
Sori! Kebanyakan kerjaan sih!! Hehehe.
Skrg gw udah masuk kuliah, semester 5. Udah harus bener2 serius klw mau lulus.
Gak bisa maen2 lagi. Pokoknya IP gw harus naik drastis!! SEMANGAT!!
Bulan ini Indonesia ultah yang ke 63.
Banyak banget hal yang bisa dikenang selama 63 tahun ini..(ceilee bahasa gw...hehehe)
Kemerdekaan yang diperjuangkan dengan gagah berani dan pantang menyerah oleh para
leluhur bangsa, harusnya bisa diperjuangkan juga oleh kaum muda saat ini. Gw kagum ama orang2 jaman dulu. Mereka bisa dan mampu menggerakkan kekuatan yang 'merakyat' sedemikian rupa, sehingga bahkan mampu melengserkan seorang diktator yang terkenal di negri ini. Mereka juga mampu mengusir orang asing yg coba2 seenaknya di tanah air. Bahkan saat kita hanya bersenjatakan bambu runcing dan musuh dengan senjata yang lbh modern. Gw rasa, itu adalah hal yang paling keren dan baik sekali yang pernah menjadi sejarah selama 63 tahun ini.
Tapi sayangnya, selama 63 tahun pula Indonesia semakin menurunkan martabatnya sendiri. Korupsi yang menodai kesucian Merah Putih membuat negri ini masuk dalam daftar negara terkorup sedunia. Terorisme menjadi alasan negara asing mulai "berjalan-jalan" di balik tirai pemerintahan kita. Dan akhirnya, ketidakmampuan pemimpin negara dalam mengatasi krisis yang merajalela di tengah masyarakat. Kelaparan, bencana(baik oleh alam maupun manusia sendiri) ataupun masalah internal lainnya yang melingkupi setiap sisi kehidupan bangsa. Padahal kita berhasil keluar dari penjajahan, tapi kenapa rakyat yang miskin malah terjajah oleh yang kaya? Bukankah kemerdekaan yang diberikan pada kita(kita belum merdeka 'secara' mutlak sebenarnya) adalah janji dan dasar keyakinan kalau kita bisa memimpin bangsa ini menjadi lebih baik? Bukankah dengan adanya reformasi kita bisa menunjukkan betapa besar peran suara rakyat? Tapi ternyata semakin kuat bangsa ini, semakin kuat pula penghambatnya. Kepintaran bangsa akhirnya menjadi jalan untuk menyembunyikan masalah, bukannya memecahkannya. Kekuatan dan keberanian kita hanya menjadi pajangan sejarah, itupun sudah bukan milik kita lagi. ITU MILIK YANG SUDAH MATI!
Sedih gue.
Bener-bener sedih.
8/29/2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment